Kaum Muslim sedang malaksanakan ibadah puasa selama bulan Ramadhan 2025. Dalam Islam diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari, mulai matahari terbit sampai dengan terbenamnya matahari.
Beberapa orang mungkin memiliki rutinitas dalam berolahraga secara rutin dan aktif setiap hari, meski tengah menunaikan puasa Ramadhan. Oleh karena itu, pemenuhan nutrisi setiap hari menjadi faktor penting agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Provinsi Aceh, Iflan Nauval memberikan tips puasa Ramadhan. Dia menyarankan kepada orang-orang yang aktif berolahraga pada bulan Ramadhan, perlu mengonsumsi lebih banyak makanan sumber protein dan buah-buahan.
“Protein, terutama dari sumber hewani seperti daging sapi, ayam, bebek, dan telur sangat dianjurkan,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025). Selain itu, dia mengingatkan agar orang-orang dapat membatasi konsumsi makanan cepat saji dan makanan yang berlemak.
Dia menyarankan agar lebih sering mengonsumsi makanan yang minim pengolahan, seperti nasi dengan ikan atau ayam dimasak sederhana. Menurut Iflan, mereka yang aktif berolahraga selama berpuasa, juga harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh. “Yang paling penting adalah air dan elektrolit.
Pastikan saat sahur dan berbuka kita cukup minum, sekitar 800 sampai 1.000 ml air saat sahur,” tuturnya.
Tips olahraga saat puasa Iflan menyampaikan, seseorang bisa melakukan kegiatan olahraga ringan setelah waktu shalat subuh. Seseorang bisa berolahraga dengan jalan kaki atau bersepeda santai serta tidak dipaksakan untuk berlari.
“Kalau pagi setelah shalat subuh cukup jalan kaki saja, pelan-pelan, dinikmati, karena dengan berjalan kaki pelan-pelan tubuh tetap bermetabolisme dan menghasilkan air sekitar 300 cc,” ujar dia. Iflan menyarankan pelaksanaan olahraga dengan intensitas ringan selama 30 sampai 60 menit sehari selama berpuasa.
Menurut dia, olahraga ringan juga bisa dilakukan oleh seseorang sebelum waktu berbuka puasa. “Kalau berbuka puasa jam 18.50 WIB, kita harus menyisakan waktu sekitar 30 menit untuk pendinginan. Jadi, kalau mau olahraga 30 menit mulainya sekitar pukul 17.30 WIB,” ucap dia.
Iflan mengingatkan agar seseorang jangan sampai kelelahan saat berolahraga, terutama pada bulan Ramadhan. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan olahraga sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari. “Tubuh kita ini memiliki ritme sirkadian, yang mengatur bahwa pagi diperuntukkan untuk beraktivitas, malam untuk beristirahat,” ungkap Iflan. “Jika kita berolahraga malam, justru mengganggu sistem tubuh. Ini bisa berbahaya,” sambungnya.
Baca juga: Sangat Mudah! Ini Cara Menggunakan APAR yang Benar
Demi aktif olahraga saat berpuasa di bulan ramadhan, Sutrado Kabel juga memberikan kepuasan bagi para konsumen, SUTRADO Kabel menerapkan sejumlah sistem manajemen mutu berkesinambungan. Tak heran jika parikan ini telah mengantongi sertifikat dari berbagai standar mutu baik domestik hingga tingkat global. Khusus untuk pangsa pasar Indonesia, seluruh produk SUTRADO Kabel sudah di implementasikan sesuai dengan standar SPLN, LMK dan SNI yang tentunya sudah pasti terjamin aman, nyaman dan berguna.
Tak hanya itu, kebutuhan kabel listrik Anda pun kini semakin mudah didapat dan proses pengiriman yang cepat serta mampu memberikan garansi hingga 5 tahun (S&K berlaku), serta layanan purna jual terdepan, kunjungi situs marketplace Tokopedia resmi kami di Sutrado Kabel Official, atau Anda dapat melakukan konsultasi secara gratis pada customer service kami – klik disini.
Source : https://www.kompas.com/tren/read/2025/03/07/100000865/tips-dokter-spesialis-gizi-untuk-orang-yang-aktif-olahraga-saat-berpuasa?page=all#page2
