Listrik adalah sebuah energi besar yang sangat dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan saat ini, seluruh benda yang kita gunakan di rumah membutuhkan arus listrik agar bisa digunakan. Hal inilah yang membuat sambungan kabel listrik menjadi hal utama ketika membangun sebuah hunian, agar tempat tinggal nyaman.
Tentu untuk bisa menggunakan arus listrik sesuai dengan kebutuhan, instalasi kelistrikan harus dilakukan secara tepat. Ada banyak sekali berita rumah yang mengalami musibah hanya karena sambungan kabel listrik yang digunakan tidak efektif. Tentu ini berbahaya karena listrik dapat memicu hubungan pendek dan akhirnya berujung kebakaran yang membahayakan.
Jenis – Jenis Sambungan Kabel Listrik
Nah, agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan termasuk arus listrik tidak stabil, mengetahui seperti apa sih instalasi kelistrikan yang tepat adalah keharusan. Apalagi bagi Anda yang terbiasa memakai banyak perangkat elektronik. Berikut beberapa di antaranya yang wajib Anda ketahui:
1. Sambungan Ekor Babi
Sambungan instalasi kelistrikan yang pertama adalah ekor babi (pig tile) karena memang jenis penghubung kabelnya berbentuk mirip ekor babi. Dibandingkan sambungan-sambungan kabel yang lain, jenis pig tile bisa dibilang yang paling sederhana karena kabel tinggal dipelintir begitu saja. Tak heran jika dalam kelistrikan di rumah, sambungan pig tile paling banyak dipakai. Hanya saja sambungan jenis ini mudah terlepas.
2. Sambungan Puntir
Sambungan kabel listrik ini sebetulnya cukup mirip dengan jenis pig tile. Hanya saja jenis puntir diyakini jauh lebih kokoh dan tak mudah lepas, karena kabel dipuntir lebih kuat yang akhirnya memberi efek mengikat satu sama lain. Biasanya dalam sambungan kabel puntir terdapat dua jenis yang paling sering dipakai yakni bell hangers dan western union.
3. Sambungan Britania
Jika Anda memiliki kabel-kabel listrik yang berukuran cukup besar sehingga cukup sulit dipuntir dengan tangan, maka sambungan kabel listrik jenis britania sangat tepat dipakai. Kabel-kabel dengan ukuran diameter lima sampai tujuh milimeter cukup sering memakai jenis ini karena memang menggunakan bantuan kabel yang berukuran lebih kecil sebagai penyambung kedua kabel besar.
4. Sambungan Scarf
Tidak berbeda jauh dengan sambungan kabel jenis britania, sambungan kabel scarf juga membutuhkan bantuan kabel yang berukuran lebih kecil. Hanya saja yang membedakan adalah pada teknik penyambungan, di mana untuk sambungan scarf, kabel sambungan yang lebih kecil digunakan lebih banyak setelah kabel berukuran besar itu dipipihkan terlebih dulu.
5. Sambungan Percabangan
Jika sambungan-sambungan pada kabel listrik sebelumnya hanya membahas dua kabel, maka untuk sambungan percabangan ini lebih sering dipakai pada kabel-kabel dalam jumlah lebih banyak. Ya, kalau Anda ingin menyambung dua kabel, sambungan percabangan akan sangat tepat digunakan.
Setidaknya ada empat jenis sambungan percabangan dengan teknik berbeda yakni datar single plan joint, datar knotted tap joint, datar percabangan ganda satu nadi dan single wrapped cable splice. Setidaknya hampir empat kabel yang mampu disambungkan dengan jenis percabangan ini. Hanya saja pastikan lagi kalau Anda memang benar-benar punya kemampuan kelistrikan yang mumpuni supaya jenis sambungan ini bisa tepat.
Bukan hanya sambungan kabel listrik yang tepat, pemilihan produk kabel berkualitas juga mempengaruhi instalasi kelistrikan. Pastikan Anda hanya menggunakan kabel listrik premium seperti yang diproduksi oleh PT Sutrakabel Intimandiri (SUTRADO Kabel). Menerapkan sistem manajemen mutu berkesinambungan, SUTRADO Kabel memproduksi berbagai jenis kabel sesuai standar SPLN LMK dan SNI, sehingga pasti aman.
Tak hanya itu, kebutuhan kabel listrik Anda pun kini semakin mudah didapat dan proses pengiriman yang cepat, serta layanan purna jual terdepan, kunjungi situs marketplace Tokopedia resmi kami di Sutrado Kabel Official, atau Anda dapat melakukan konsultasi secara gratis pada customer service kami – klik disini.