Kalau bicara soal kelistrikan, sebetulnya bukanlah sesuatu yang bisa diremehkan. Karena listrik merupakan sumber energi yang jika ada kekeliruan bisa menyebabkan bahaya fatal seperti kematian. Untuk itulah instalasi kelistrikan di rumah harus dilakukan dengan penuh perhitungan terutama dalam pemilihan kabel listrik yang bagus.
Salah memilih kabel sebenarnya bisa memicu bahaya. Mulai dari aliran listrik yang padam seketika, hingga membuat alat-alat elektronik rusak. Kemudian, terjadinya hubungan arus pendek yang dapat memicu kebakaran, atau mungkin yang sangat berbahaya yakni serangan listrik langsung atau tersetrum.
Dari berbagai kecemasan itulah, penting bagi siapapun untuk memilih kabel listrik yang bagus. Apakah sulit? Tentu saja tidak asalkan Anda mengikuti langkah-langkah berikut ini, sehingga tak keliru memilih kabel kelistrikan:
1. Tentukan Jenis Kabel
Tips pertama saat hendak memilih kabel listrik yang bagus adalah pastikan jenis kabel harus sesuai dengan kebutuhan. Ada banyak sekali jenis-jenis kabel seperti NYY, NYA, NYAF, NYMHY, NYYHY dan NYM yang ternyata punya karakteristik yang berbeda. Contohnya seperti kabel NYY untuk pemasangan di dalam tanah, kabel NYA untuk panel listrik, kabel NYAF untuk panel yang membutuhkan fleksibilitas tinggi serta cocok untuk daerah dengan belokan tajam, kabel NYMHY / NYYHY untuk alat rumah tangga atau peralatan elekronik dan kabel NYM yang wajib terpasang di rumah-rumah sebagai penghantar utama kelistrikan di dalam bangunan.
2. Label SNI dan LMK
Sama seperti berbagai produk yang digunakan masyarakat, penting bagi Anda untuk memilih kabel yang sudah memiliki label SNI (Standar Nasional Indonesia) atau LMK (Lembaga Masalah Kelistrikan). Karena keberadaan kedua label ini membuktikan kalau kabel listrik itu memang benar-benar berkualitas dan keluaran merk yang sudah terpercaya.
Tak heran kalau Irwan Darwin selaku Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang kepada Tempo berkomentar soal pentingnya label SNI dan LMK sebagai ciri kabel listrik yang bagus. Dengan penggunaan kabel yang baik, tentu aliran listrik bisa mengalir lancar dan sudah pasti aman.
3. Kondisi Kawat Penghantar
Salah satu tips yang kerap dilupakan adalah perihal kawat penghantar, padahal bagian ini haruslah benar-benar dipastikan terbuat dari tembaga murni sesuai syarat pemerintah. Anda bisa mengikis lapisan kabel agar Anda dapat melihat bagian tembaga penghantarnya. Kalau kabel itu justru memperlihatkan bagian putih, maka bisa saja kawat penghantarnya adalah kawat aluminium atau besi yang disepuh tembaga, sehingga tak usah Anda pakai.
4. Pastikan Ukuran
Meskipun sama-sama berfungsi menghantarkan listrik, faktanya kabel memiliki banyak ukuran yang berbeda. Ada yang memiliki luas penampang kecil, tapi ada pula yang besar dan semua disesuaikan dengan daya listrik yang dipakai. Kalau Anda ingin kabel bisa awet, lebih baik pilih luas penampang yang sesuai standar. Namun jangan lupakan juga untuk menyesuaikan kemampuan hantar arus kabel berbanding dengan aliran arus listriknya.
5. Informasi NRP
Dan inilah tips terakhir yang bisa Anda pertimbangkan saat hendak memilih kabel listrik yakni pastikan mempunyai NRP (Nomor Registrasi Produk). NRP sendiri merupakan identitas nomor yang diterbitkan Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan, terhadap produk-produk domestik. Kalau kabel listrik sudah punya NRP, sudah jelas sangat aman untuk dipakai.
Lantaran kebutuhan akan kabel listrik yang bagus, PT Sutrakabel Intimandiri atau SUTRADO Kabel memastikan hanya memproduksi kabel-kabel berkualitas tinggi. Diproduksi di fasilitas modern, seluruh produk SUTRADO Kabel telah melewati proses inspeksi detail demi memenuhi standar yang sudah ditentukan. Tak heran kalau akhirnya SUTRADO Kabel mampu memenuhi kapasitas produksi hingga 80 ribu ton per tahun demi masyarakat Indonesia.